Minggu, 26 September 2010

. . .

...Hari ini aku akan menyatakan perasaanku padanya, aku telah mempersiapkan ini selama seminggu, sekarang dia sedang menungguku di kelas.

..."Hai" sapaku. Dia membalas menyapaku lalu saat yang kutunggupun tiba, aku menyatakan perasaanku pada HK. Dia tersenyum dan berkata "saranghaeyo" aku senang sekali penantianku selama ini tidak sia-sia.

...Kencan petama kami di taman hiburan, dia menggandeng tanganku, lalu saat kami beristirahat dia berkata "saranghaeyo" dan aku hanya tersenyum dan membalas ucapannya "nado saranghaeyo". Semua ini seperti mimpi, kencan menyenangkan dengan pacar yang merupakan orang yang benar-benar kucintai.

...Kencan keduan kami berjalan-jalan di taman. Kami duduk di bawah pohon. Aku benar-benar menyukai pemandangan di taman lalu dia berkata "saranghaeyo, HR . Aku tidak mau berpisah darimu. "Saranghaeyo,oppa. Aku juga tidak ingin berpisah darimu" ucapku. Itulah yang kuharapkan tidak mau berpisah darimu oppa.

...Kencan ketiga, kami menatap langit di atap sekolah. "Oppa" panggilku. Dia memandangiku lalu tersenyum. "Oppa, saranghaeyo" ucapku. Dia terkejut lalu membalas "nado saranghaeyo" ,tapi tiba-tiba kudengar suara wanita di dekatku "anneyo haseyo, oppa" sapa gadis itu. Aku bingung, tanda tanya besar ada di hatiku.

..."Ahn HJ" sapa HK oppa. Oppa mengenalnya mungkin dia temannya akan kutanyakan nanti. "Oppa, kamu tidak berubah ya" kata HJ. Mendengar kata-kata itu membuatku yakin dia temannya. "Kamu juga, HJ" kata HK oppa.

...Lalu saat diperjalankan aku memulai pembicaraan "oppa, HJ itu temanmu ya". Oppa terdiam sejenak dan menjawab "ya, dia juga cinta pertamaku". Aku terkejut sampai tidak dapat berkata-kata lagi, dia menghentikan langkahnya lalu memandangku dengan heran. Aku tetap terdiam dan memandang ke depan. "Kamu tidak apa?" Tanya HK oppa.

...Aku benar-benar terkejut sampai aku terdiam tidak bergerak, HK oppa mengambil tanganku lalu kita berjalan, di depan rumahku dia berkata "kalau sudah tidak apa-apa telepon aku ya". Aku hanya mengangguk lalu masuk ke rumahku. Dikamar aku menangis karena hal itu, setelah selesai aku menghubunginya dan berkata aku baik-baik saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar